The Hobbit An Unexpected Journey Extended Edition

Gue bakal bahas adegan-adegan tambahan aja di review ini, karena sisanya sama persis dengan theatrical version dan udah gue review di sini. Total tambahan di Extended Edition ini sepanjang 13 menit, jadi totalnya hanya 3 jam 2 menit saja. Nggak sepanjang salah satu dari trilogi LOTR. Adegan yang nggak berubah sama sekali bagian Bilbo dan Gollum, serta bagian terakhir, setelah mereka lepas dari goa goblin.

Hoyah, tulisan ini mengandung spoiler banget untuk adegan-adegan di Extended Edition.

1. Adegan flashback di Erebor

– Ketika Thranduil datang menghadap Thror, nah, di situ ada adegan Thror lewat Gloin nunjukkin harta dalam peti. Ketika mata si Thranduil membesar dan mau menyentuh. DAANGG! Langsung ditutuplah peti itu oleh Gloin. Thror senyum-senyum menjijaykan, sementara Thorin memandang Thror dengan tatapan nggak setuju.

Ada narasi yang bakal disuka banget oleh pembaca buku (terutama kalau udah sampai Appendiks LOTR dan mengenali konflik Nauglamir). Itu detail yang bagus banget, menurut gue seharusnya dimasukin ke theatrical version karena itulah yang mendasari dwarf dan elf saling sebel-sebelan satu sama lain.

– Saat Smaug menyerang Dale. Ada beberapa adegan tambahan yang masing-masing paling cuma sedetik-dua detik. Dua yang paling gue inget adalah penampakan full body dari Smaug. Tapi karena dilihat dari permukaan Dale, tentu aja jadi nggak kelihatan ukuran sebenarnya. Cuma jelas dari ujung kepala sampai ekor, pas terbang. Yang PENTING banget adalah PANAH HITAM, doh. Harusnya nggak dipotong nih. Karena ini penting banget di Desolation of Smaug, untuk Bard terutama.

2. Di Shire

– Ada tambahan adegan pesta kembang api puluhan tahun lalu, ketika Bilbo (mungkin untuk pertama kali) bertemu Gandalf.

– Bilbo pergi ke pasar untuk beli ikan yang dimakan malamnya dan akhirnya jadi santapan Dwalin.

– Beberapa adegan tambahan ketika makan malam bersama dwarf.

3. Radagast

Di tengah perjalanan, Gandalf cerita tentang penyihir lain. Nah di adegan Radagast ini sedikit agak lebih panjang. Ada burung yang ngasih tahu tentang old forterss (Dol Guldur) ke Radagast sampai akhirnya si penyihir cokelat memutuskan untuk meniliknya.

4. Rivendell

Nah ini tambahannya banyak deh.

– Pas para dwarf dijamu. Ini keren dan lucu betul. Ada Kili yang flirting sama salah satu elf maid dan dipergoki Dwalin. Bofur yang nyanyi di atas meja dan mereka yang lempar-lemparan makanan di depan Elrond. Muahahahaha… Ini adegan tambahan paling juara!

– Adegan Bilbo keliling-keliling Rivendell sendiri. Kemudian dia lihat Narsil (pedang yang digunakan untuk motong tangan Sauron dan kemudian ditempa lagi oleh Elrond menjadi Anduril yang dipakai Aragorn). Narsil ditaruh di patung yang sama, kayak pertama Boromir nyentuh di Fellowship of The Ring. Selain itu, di seberang patung ada lukisan Isildur sedang mau motong tangan Sauron yang pakai one ring.

– Lindir jalan bareng dan komplain ke Elrond tentang persediaan dapur Rivendell yang menipis. Eh, ternyata mereka lewat kolam dan para dwarf lagi pada mandiiiiiiiiiiii. Harusnya adegan ini lebih banyak, muahahaha…

– Bilbo nggak sengaja denger Elrond dan Gandalf ngediskusiin keluarga Thorin dan perjalanan dwarf ketika mau ketemu council. Pas, Bilbo nengok, eh di belakangnya ada Thorin. Adegan ini jleeeeb banget deh.

– Ketika council meeting ada beberapa dialog tambahan, kayak Saruman yang ngejelasin tentang cincin-cincin di Middle-Earth dan sewaktu Gandalf ngobrol berdua bareng Galadriel juga ada dialog ekstra.

5. Goa Goblin

Pas di Goa Goblin ini ada adegan si Goblin King nyanyi. Ewwww…. Jadi dua kali dia nyanyi. Terus beberapa dwarf ngomong juga.

Hmm kayaknya itu aja adegan tambahan-tambahan di Extended Edition. Kalau memang cinta banget dengan Middle Earth, wajib banget nonton ini sebelum The Hobbit Desolation of Smaug rilis bulan depan. Nonton dulu sneak peek-nya di bawah ini.

Advertisement