film / Resensi

Bernie

bernie_xlg

Sukaaaaa film yang genrenya dark comedy kayak gini. Nggak lucu, tapi lucu. Bikin tersindir dan miris sekaligus. Kayak tertawa di atas tragedi gitu. Namun, film ‘Bernie‘ memang dibuat berdasarkan kisah nyata yang terjadi di Texas. Film ini menuai kritik kok bisa-bisanya bikin komedi di atas tragedi orang lain. Film ini ditulis oleh Richard Linklater dan Skip Hollandsworth, serta disutradarai oleh Richard Linklater sendiri.

Bernie bercerita tentang Bernie (Jack Black) yang merupakan asisten pemakaman (itu loh pekerjaan nyiapin mayat yang mau dimakamkan, apa sih istilahnya) di sebuah kota kecil bernama Carthage. Karena sikap Bernie yang hangat, bersahabat, ramah, suka menolong, dan royal, hampir semua orang di kota itu suka dan berteman dengannya. Sampai pada suatu hari salah satu orang kaya di kawasan itu, Mr. Nugent, meninggal dunia. Bernielah yang menyiapkan seluruh prosesi pemakamannya. Nah, di sana, untuk kali pertama, Bernie bertemu dengan Marjorie Nugent (Shirley MacLaine), janda Mr. Nugent.

Nah, Marjorie ini punya karakter yang dingin dan ‘devil’ gitu deh. Berkebalikan dengan Bernie. Bernie yang dengar reputasi dia mulai suka datang dan menyapa Marjorie. Awalnya Marjorie tetep dingin, tapi akhirnya luluh juga. Mulailah hubungan keduanya terbangun. Marjorie yang nggak pernah punya teman pun menerima kehadiran Bernie. Ia berubah jadi lebih segar dan kembali ke gereja. Marjorie juga ngajakin Bernie jalan-jalan ke banyak tempat. Sampai kemudian, Marjorie ini berubah posesif dan mulai mengekang Bernie. Pada suatu hari, tidak tahan dengan kondisi itu, Bernie pun menembak Marjorie sampai mati. Selama sembilan bulan tubuh Marjorie ini disembunyikan Bernie di kulkas.

Sembilan bulan itu Bernie berbohong kepada orang-orang di Carthage tentang kehadiran Marjorie. Dia juga menggunakan uang Marjorie untuk membantu orang-orang, beliin barang-barang buat yang pengin, nyumbang ke gereja, dan lain-lain. Memang sih orang-orang juga nggak ambil pusing dengan ketiadaan Marjorie, justru orang-orang di situ memang menghindari Marjorie karena sikapnya yang menyebalkan. Sampai akhirnya ketemu dan Bernie menjalani persidangan. Orang-orang di Carthage banyak yang menyayangkan penahanan Bernie dan percaya kalau Bernie tidak bersalah. Meski begitu, Danny Buck (Matthew McConaughey), pengacara wilayah yang sampai membawa persidangan Bernie ke kota lain yang mau mengadakan sidang, tidak tinggal diam. Meski orang-orang memohon agar Bernie dibebaskan, Danny tidak peduli dan merasa harus menegakkan keadilan. Setelah sidang yang menegangkan (dan sebenarnya kocak di filmnya), akhirnya Bernie dijatuhi hukuman lima puluh tahun penjara.

Genrenya memang komedi, tapi mungkin sama sekali nggak mengundang tawa. Tapi itulah yang gue suka dari dark comedy kayak gini. Hehehe…

Dari film ini tentunya yang patut dikasih tepuk tangan adalah Jack Black yang luar biasa banget memerankan Bernie. Sikapnya lemah lembut dan santun. Pandai menyanyi dan menyenangkan orang. Semua bisa banget dibawakan Jack Black. Begitu pula Shirley MacLaine yang memerankan Marjorie. Beliau juga keren, dapet banget nyebelin-nyebelinnya si Marjorie.

bernie-matthew-mcconaughey-wallpaper-2

Danny Buck (Matthew McConaughey)

Sementara itu, Matthew McConaughey yang memerankan pengacara, tentu jauh banget dari karakter ‘The Lincoln Lawyer‘ yang eksentrik dan gaya. Peran pengacara di Bernie lebih tradisional dan konservatif, menurut gue malah agak norak. Hahaha. Serius deh. Harus lihat dia waktu nanya Bernie di sidang, itu pertanyaan-yang-amat-sangat-nggak-penting. Hahaha. Tapi, jelas dia oke di sini. Dengan kacamata yang kuno, rambut pendek agak abu-abu, sepatu boots, dan topi koboi, hahaha banget deh.

Film ini disajikan dalam format seperti dokumenter. Jadi, banyak banget ekstra untuk warga Carthage yang diwawancarai pertopik, juga tentang Bernie, Marjorie, dan Danny Buck. Ceritanya juga drama banget dan nyaris tanpa konflik. Lebih ke gemes lihat Bernie sih bakal ngapain dan ngapain. Akhirnya, kesabaran orang yang paling sabar pun bisa jebol juga.

Plot utama dalam cerita ini diperlihatkan dari sudut pandang Bernie. Jadi, persepsi yang kebentuk ya… kemungkinan besar akan sama dengan warga Carthage. Kita nggak tahu apa yang terpikir oleh Marjorie atau yang benar-benar dirasakan oleh Bernie. Bukannya gue nggak percaya dia orang baik, hanya saja dia udah menghilangkan nyawa orang lain lho. Ya meski Marjorie memang nyebelin atau apapun, tetap aja….

Pada akhirnya, gue bertanya-tanya ke diri sendiri sih, kalau gue ada di sana gue bakal bersikap gimana. Tapi ya jauh di lubuk hati, tetep aja gue sepikiran sama Danny Buck, ya Bernie udah menghilangkan nyawa orang. Sudah seharusnya Bernie dapat hukuman yang layak.

Kalau pengin tahu kasus sebenarnya yang terjadi coba baca tulisan di New York Times dan Daily Mail ini. Foto di bawah ini adalah perbandingan antara film dan aslinya.

bernie_span-articleLarge

Kiri: Bernie dan Marjorie asil. Kanan: Bernie dan Marjorie di film ‘Bernie’

Leave a comment