Kayaknya gue belum pernah memuji gimana sukanya gue dengan fashion style karakter-karakter di Hannibal ini ya, terutama Alana dan Freddie. Anggun dan elegan banget. Sesuai karakternya masing-masing. Tapi, tetep sesuai tone cerita Hannibal yang suram dan kelam. Kalau untuk cowok-cowoknya sendiri nggak terlalu variatif sih. Hannibal sendiri juga amat sangat elegan dengan three pieces suit-nya, elegan dan berkelas.
Yah, show ini makin kelam aja. Setelah kehilangan Beverly minggu lalu, kemudian si staf rumah sakit yang diminta Will ngebunuh Hannibal juga mati, Will pun mulai menyebarkan idenya kalau Hannibal itu adalah chesepeake reaper. Salah satunya dia tukar pendapat dengan Abel Gideon. Juga Jack, terutama kaitannya dengan banyaknya orang yang dimutilasi dan pesta di rumah Hannibal.
Setelah selamat dari kejadian mengerikan, Hannibal ngadain pesta besar-besaran di rumahnya. Masakan ini dan itu yang kesemuanya tampilannya ciamik banget! Adegan masak yang porsinya juga banyak di sini. Ah, selalu suka adegan-adegan ini. Dan, pesta, berlanjut dengan keintiman Hannibal dan Alana. Tapi Hannibal memang lagi butuh Alana buat… ada deh.
Malam yang sama terjadi pembunuhan di rumah sakit. Abel Gideon yang jatuh dari tangga dan dirawat di sana menghilang. Yang ada di ranjangnya malah–the hanging man. Staf rumah sakit yang dibunuh, ususnya dikeluarin di atas tempat tidur, dan tubuhnya digantung pakai alat pancing yang kayak Will sering buat. Alat pancing yang dihiasi rambut manusia dan gigi. Ah, demi kepuasan matamu, korban di episode ini nggak cuma satu. Di awal, kamu bakal terkagum-kagum sama the treeman di tengah tempat parkir. Tubuhnya ditaruh di tengah pohon sakura (pohon beneran gitu ceritanya), beberapa organnya diambil dan diganti dengan bunga. Gile deh.
Cuma yang jadi pertanyaan gue, si pembunuh punya ya energi sebesar itu untuk bikin dekorasi serumit itu. Nyiapin bunga, pohonnya, naruh mayat di pohon, bawa mayat ke lahan parkir, ngeluarin dari mobil dan ngebediriin pohon di lahan parkir. Apa lahan parkirnya nggak ada cctv? Iya, sih, pernah baca kalau psikopat itu punya energi yang luar biasa untuk melakukan hal-hal di luar nalar. Akan tetapi, korban yang kali ini, meski gue akui itu keren banget, tapi sungguh-sungguh-sungguh pamer banget dan agak berlebihan.
Kemudian adegan di awal, ketika Hannibal motongin jantung (ihhh, kita semua tahu kalau semua yang dimasak Hannibal adalah manusia!) di depan Alana, masak Alana nggak ngenalin sih. Dia kan psikiater, psikiater pernah belajar ilmu kedokteran… dan itu mengusik gue gitu. Tolong koreksi gue kalau gue salah ya.
Beberapa hal lain yang jadi perhatian gue adalah apa iya lanskap Virginia kayak gitu ya? Dari season satu gue nonton, baru ngeh kalau cerita ini latarnya di Virginia (maklumlah bukan native Amerika Serikat, ehehe). Yang artinya, setting untuk cerita ini nggak terlalu penting ya. Atau mungkin gue aja yang nggak tahu karena belum baca bukunya.
Di episode ini juga, ada beberapa hal baru, kayak perpindahan dari satu adegan ke adegan lain yang pakai efek kayak gambar bertumpuk gitu, apa sih istilahnya? Haha. Artistik sih. Ya, artistik banget kok. Dan sekarang, udah nggak jaman antler crown lagi dong, tapi mahkota dari sarang burung. Haha.
Episode ini puas banget setelah beberapa episode kemarin sepi banget adegan masak dan makan. Berbagai jenis makanan yang indah-indah. Resep-resep koleksi Hannibal dikeluarin lagi. Tapi, paling klimaks adegan makan terakhir dong. Makan malemnya Hannibal dan Abel Gideon. Daging yang dimasak dalam tanah liat. Ehehe.
Sumber foto-foto: twitter Bryan Fuller @bryanfuller (kalau nggak mau kena spoiler setiap sabtu pagi, nggak usah difollow)
Detail the treeman (jangan buka kalau emoh lihat gambar DP, tapi itu cuma dummy doang kali, bukan orang beneran)
.
.
.
.
.
.
.
.