Kalian ingat bunga yang kita lihat hari itu? Continue reading
Category Archives: film
Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh
Kesan pertama ke film ini: megah dan modern. Settingnya luar biasa, mewah dan mewakili masing-masing karakter yang kontras satu sama lain. Tapi di balik semua bangunan kontemporer itu, ada ruang-ruang yang luas dan sepi. Ruang kerja Ferre yang luar biasa besar dan sepi. Rumah Ferre dan Diva yang terlalu luas ditinggali sendiri. Bahkan, untuk Rana … Continue reading
Junun & Sapokanikan
Kejutan lagi! Setelah akhir bulan lalu dikejutkan dengan Christopher Nolan yang tiba-tiba mengumumkan proyek barunya, film pendek ‘Quay’ (yang juga baru dirilis minggu ini), pekan ini gantian Paul Thomas Anderson yang datang dengan berita kurang lebih mirip: dokumenter tentang Jonny Greenwood, gitaris Radiohead yang juga mengisi musik untuk film There Will Be Blood dan Inherent … Continue reading
In The Mood for Love
Kalau ada orang yang nggak menyukai film ini, aku nggak tahu harus bilang apa. Sampai sehari setelah nonton, semua mood dalam In The Mood for Love masih tertinggal. Segalanya jadi sendu. Segalanya seakan bergerak lambat. Dan, menahan diri untuk mengkhianati, meski cinta itu ada… memang sulit dan jelas menjadi jalan yang benar. Continue reading
Blue is The Warmest Color
Aku suka warna biru. Aku suka warna biru di rambut Emma (Lea Seydoux). Aku suka warna biru yang ada di mana-mana dalam film ini. Biru di film ini mungkin jadi yang terhangat, tapi sesungguhnya biru yang ada juga melambangkan duka dan luka. Continue reading
Paprika
Jika ada alat yang bisa digunakan untuk berbagi mimpi semua orang di dunia ini dan membuatnya jadi nyata ke dunia… apa yang akan terjadi? Continue reading
Ex Machina
Sudah lihat adegan dance paling keren tahun ini?! Bukan! Bukan di film tentang dance. Justru adegan dance paling kece tahun ini ada di fil Ex Machina! Haha. Continue reading
San Diego Comic-Con 2015
Bukaaan. Bukan aku datang ke sana. Kesempatan itu belum hadir buat aku. Tapi meski ada jarak membentang dari sini ke San Diego sana, antusiasme yang disebar lewat media sosial mau nggak mau bikin aku hanyut juga. Apalagi sudah tiga tahun terakhir ngikutin event ini secara online (hiks), jadi sudah tahu tahu sedikitlah ada apa di … Continue reading
City Lights
City Lights yang dirilis tahun 1931 jadi pengalaman pertamaku menonton karya Charlie Chaplin dan film bisu. Aku tahu film ini ketika mencari rekomendasi film dramedy (drama tragedy)… dan ya, film ini muncul di salah satu daftar yang aku lihat. Continue reading
Interstellar: The Complete Screenplay
Sesungguhnya judul lengkapnya adalah ‘Interstellar: The Complete Screenplay with Selected Storyboards’. Haha. Tapi kepanjangan ya, jadi kita singkat aja menjadi Interstellar: TCS. Continue reading