Rekap episode 10 dan uneg-uneg dari keseluruhan review season 4. Kamu pikir kematian Ygritte, Oberyn, Lysa Arryn, dan Joffrey… cukup menyakitkan? Di episode ini lebih banyak kematian. Banyak. Continue reading
Tag Archives: GoT season 4
Game of Thrones 4.9: The Watchers on The Wall
Ini episode yang seru dan fantastik. Favorit gue dari sepanjang season, meski masih mungkin terganti oleh episode 10 nanti. Pada episode ini, seluruhnya terjadi di The Wall. Selama 42 menit yang diliputi ketegangan. Beneran deh tegang dengan bumbu-bumbu drama di sana dan di sini. Continue reading
Game of Thrones 4.8: The Mountain and The Viper
Jadi, sesuai dengan judulnya, pertarungan antara The Mountain dan The Viper, alias Gregor Clegane dan Oberyn Martell memang jadi puncak dari episode ini. Tapi, sebelum ngomongin keseruan itu, biar gue rekap dulu apa-apa yang terjadi di season ini. Banyak hal mengejutkan, tetapi nggak seseru lima menit terakhir dari episode ini. Continue reading
Game of Thrones 4.7: Mockingbird
Episode yang melankoli. Kayak semua bernostalgia, berkontemplasi, dan merenungi apa yang terjadi. Dari Tyrion sampai Hound. Ini episode pre-trial combat. Cersei yang milih Mountain untuk ngewakilin dia. Sementara itu, Tyrion ketar-ketir karena nggak tahu siapa yang mau ngewakilin dia, Jamie nggak bisa, bahkan Bronn yang juga nggak mau. Tanpa disangka, datenglah si Oberyn. Cerita panjang … Continue reading
Game of Thrones 4.5: First of His Name
Entah ke mana cerita ini akan menuju…. Ya jelas ke akhir ceritanya sih ya. Kabarnya sih bakal menuju ending yang kejam dan epik. Okelah ya. Kita tunggu aja. Ini juga udah pertengahan musim. Continue reading
Game of Thrones 4.4: Oathkeeper
Setelah beberapa episode dipenuhi ketegangan-ketegangan, episode ini agak bisa bernapas dikit. Nggak lega juga sih, karena ini episode ‘sit and wait’. Mungkin kerasa ngebosenin, tapi semua ini diperluin sebagai bahan bakar api-api di belakang. Continue reading
Game of Thrones 4.3: Breaker of Chains
Sampai belakang, baru ngerti judul episode ini mengacu ke siapa. Siapa lagi kalau bukan Our Mother of Dragons, Daenerys Stomborn yang sampai di depan gerbang Meeren. Ah, gue suka sinematografi adegan di Meeren ini. Banyak yang diambil secara wideshot. Favorit gue ketika Dany berkuda pelan ke arah gerbang, di depannya ada gerbang Meeren yang luar … Continue reading
Game of Thrones 4.2: The Lion and the Rose
Gue nggak mengharapkan purple wedding dateng secepat ini. Karena kalau di buku agak lebih kebelakang lagi sih. Tapi memang pesta pernikahan Joffrey dan Margaery ini adalah kunci dari beberapa event besar di belakang. Jadi, memang pas kalau ditempatin di depan. Continue reading
Game of Thrones 4.1: Two Swords
“Everything changed,” kata Cersei kepada Jaime. Yup, semuanya berubah. Masih lanjutan dari season tiga lalu, tapi setelah setahun berlalu tentu banyak yang terasa berubah. Sebelum nonton episode satu ini, gue sama sekali nggak baca ulang A Storm of Swords atau nonton ulang season-season sebelumnya. Jadi, ketika nonton episode ini benar-benar, gue menikmati sebagai serial, layaknya … Continue reading