The Sandman: Overture #3

Series ini adalah perjalanan panjang. Benar-benar panjang. Dari rencana dua bulanan, akhirnya jadi empat bulanan. Setiap kali volume barunya keluar, baca sekali nggak akan cukup. Dua atau tiga kali, barulah cukup. Karena terlalu banyak yang disampaikan, ilustrasi yang memukau dan detail-detail kecil dalam cerita. Continue reading →

The Sandman: Overture #2

“Time goes in so many ways, Henrietta. It runs. Sometimes it even flies.” Gue nggak tahu mana yang lebih bikin berkaca-kaca, akhirnya baca Overture #2 setelah nunggu berbulan-bulan, atau karena kangen Morpheus, atau… karena artwork dari J.H. Williams III yang benar-benar luar biasa. Continue reading →

The Sandman volume 9: The Kindly Ones

Sebelumnya gue udah ngereview dengan singkat seluruh seri The Sandman, novel grafis/komik yang ditulis oleh Neil Gaiman. Nah, sekarang gue akan review pervolume, sesuai dengan kopi yang gue dapatkan. Mulai dari volume 9, The Kindly Ones, bagian terfavorit gue dari seluruh seri ini. Nggak biasanya sih gue beli sebuah seri nggak berurutan begini, berhubung gue … Continue reading →

American Gods (Dewa-Dewa Amerika)

“Gods die. And when they truly die they are unmourned and unremembered. Ideas are more difficult to kill than people, but they can be killed, in the end.” Gue nemu buku ini tahun lalu di sebuah sale sebuah toko buku dekat kos-kosan. Gue beli karena nama penulisnya yang termahsyur (yang bikin gue, anjis, gue penggemar … Continue reading →

Neverwhere

“Beware of Doors.” Gue tahu judul ini pertama kali dari drama radio BBC. Ya, gue memang agak telat kenalan dengan Neil Gaiman. Baru-baru mulai baca akhir-akhir ini. Itu juga drama radio BBC-nya karena ada Benedict Cumberbatch (haha… pas nulis ini gue nginget-nginget berapa banyak hal yang gue mulai dari nama itu. Banyak.). Maka gue mulai … Continue reading →

The Sandman

Ini salah satu bacaan favorit gue tahun ini! The Sandman adalah serangkaian seri komik–ada juga yang bilang novel grafis–dari Neil Gaiman yang terbit dari tahun 1989-1996. Dan gue ngabisin cuma dalam waktu sekitar seminggu aja. Hehe… Kisahnya berkisar pada Dream/Morpheus yang berusaha membangun lagi dunianya, setelah tujuh puluh tahun disekap oleh seorang pesulap. Iya, sih … Continue reading →

The Sandman: Overture #1

Ah, setelah tujuh belas tahun, akhirnya kisah The Sandman muncul lagi! Bukan dalam betuk remake atau sejenisnya, atau adaptasi film yang isunya udah lama berembus. Tetapi, komik prekuel dari The Sandman yang terbit 25 tahun lalu. Di The Sandman: Overture ini diceritakan tentang event yang bikin Dream/Morpheus ditangkat sama Magus (Roderick Burgess) dan disekap sampai … Continue reading →

Nothing O’Clock

‘Were you always like this?’ ‘Like what?’ ‘A madman. With a time machine.’ ‘Oh, no. It took ages until I got the time machine.’ Neil Gaiman ikut serta memeriahkan Doctor Who 50th Anniversary. Jadi, ada kumpulan cerita pendek yang dirilis setiap bulan dalam sebelas bulan dan sebelas penulis berbeda. Salah satunya, Neil Gaiman yang menulis … Continue reading →

Samudra di Ujung Jalan Setapak (Ocean at The End of The Lane)

“Tak ada yg tetap sama. Entah itu cuma sedetik kemudian atau seratus tahun Semua bergolak dan berputar. Dan orang-orang jg berubah seperti halnya samudra.” hlm. 237-238 Judul: Samudra di Ujung Jalan Setapak (The Ocean at The End of the Lane) Penulis: Neil Gaiman Penerbit: GPU Genre: Fantasi Harga: Rp. 50,000 Sinopsis: Samudra di Ujung Jalan … Continue reading →

Have you ever been in love?

“Have you ever been in love? Horrible isn’t it? It makes you so vulnerable. It opens your chest and it opens up your heart and it means that someone can get inside you and mess you up.”  ― Neil Gaiman Continue reading →